Simply Suhandy

Monday, July 09, 2007

Just Follow Rule (1)

Manusia diciptakan Tuhan berbeda dengan binatang. Sejak SD, kita sudah mempelajari bahwa manusia mempunyai Akal dan Budi (ko Budi jangan ge-er). Itu yang membuat kita berbeda dengan binatang. Kita bisa berpikir, menganalisa, merasakan sebelum kita bertindak.

Singapore is a Fine country. Untuk segala sesuatu ada aturan main, ada hukum dan ada denda. Sebenarnya itu bukan sesuatu yang jelek. Yang memalukan adalah, seringkali orang yang berusaha menegakkan aturan itu, sama sekali tidak tau dasar dari aturan tersebut. Dan yang lebih parah lagi, mereka juga tidak mau mencari tau. Bagi mereka, yang penting adalah menegakkan aturan. Aturan dari atas sudah pasti benar. Saya cuma menjalankan tanpa perlu tahu alasannya.

Kalau cara bekerja begini, permisi tanya, apakah Otak itu masih dipakai untuk berpikir? atau hanya mengikuti naluri atau insting yang diturunkan dari atasan, yang mungkin... juga tidak tau kenapa ada aturan tersebut?

Kejadian ini terjadi kemaren, ketika saya dan teman-teman gereja makan di foodcourt di JP. Foodcourt B* yang terletak di basement. Saya mengeluarkan kamera saya, menunjukkan beberapa lembar foto. Kemudian, saya mengambil satu-dua lembar foto dari teman saya, pakai flash. Setelah itu saya dikunjungi oleh seorang supervisor dari FoodCourt itu.

"You are not allowed to use camera in this food court sir!"
"oh.. Ok, I don't know about it, sorry"
~dia berjalan, seolah mencari bukti untuk support dia, padahal kameranya sudah saya kantongin lagi, dia kembali dengan nada lebih gembira, ternyata dia menemukan bukti~
"See sir, there is a sign, saying you are not allowed to take photograph"
"oh I see, hmm... by the way, out of curiosity, may I know why?"
"I don't know sir, I am just following rule, the rule says so sir"
"ok, what I mean is this, in cinema, museum, we are not allowed to take picture, but why cannot in the food court?"
"I don't know sir, I am just following rule, the rule says so sir, I have to follow the rule"

Coba lihat. Dia bukan seorang pekerja biasa, tukang ngelap meja, ngumpulin piring kotor. Dia itu seorang supervisor, tingkatan captain mungkin, pakai seragam yang bagusan, dengan metal plate menunjukkan namanya. Tetapi attitude dia yang "I don't know, I am just following rule" itu sungguh sesuatu yang memalukan.

Tepat seperti yang diceritakan di dalam Film "Just Follow Law" karya Jack Neo, bagaimana masyarakat 'maju' ini bisa berkembang, kalau semua orang 'just follow law' tanpa involve otak mereka? Sadly, kebanyakan orang SG itu seperti gitu. Mengikuti aturan, tanpa mau tau sebab ada aturan itu apa.

Please.... saya tidak mengatakan aturan itu jelek. Saya bahkan bisa mencari tau, apa dasar dari suatu aturan, dan saya percaya otak di atas itu cukup brillian untuk memikirkan aturan yang bagus. Yang saya tidak bisa terima adalah mentalitas orang-orang yang carry out the order.

Semoga, setelah tinggal bertahun-tahun di SG, kita tidak terpengaruhi oleh budaya bego seperti ini.

Labels:

3 Comments:

  • At 1:58 pm , Blogger the_rabin said...

    Su, do you ever consider that ... perhaps ..following the rule, without questioning it, is one of (fundamental)(unwritten) rules itself ?

    *seriously, think about it.

    wise old men always say: "better safe than sorry". what can i say.. i held wise old men in high regards.

     
  • At 5:45 pm , Blogger Julianto Cahyadi said...

    mauuhahuhauaha....

    the foodcourt supervisor s*ckssss

    and is quite rude also..

    i mean, what's the point.. he should have asked himself first :D

     
  • At 8:16 pm , Blogger Suhandy Yao Wei Xuan said...

    Sak,
    Di dalam militer, di dalam ketentaraan mungkin hal ini berlaku. No question asked.

    Atau dalam hal top secret. Dimana level dia belum boleh tau alasannya, maka itu mungkin masih bisa dimengerti. Dalam hal ini, dia bisa saja mengatakan, "oh sir, this is a top secret. I have tried to find out, but the manager said I need to follow the rule. You want me to get you the manager sir?"

    Or in the case, kalo dia tau alasannya tetapi ga mau kasih tau alasannya ke kita "Oh sir, I know the reason, but I am not allowed to let you know the reason."

    Both case are totally acceptable, rather than "I don't know sir, I am just following rule" Which is a total violation of brain function for logical thinking.

     

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter