Simply Suhandy

Thursday, March 08, 2007

giving and receiving...

我们之间 伍思凯

付出多少 是不是就要拿回多少
在感情的世界里
多少算多 多少算少

我对你好 是不是要你也对我好
在感情的天平上
什么算好 什么算不好

我们一路跟时间赛跑
我们一直和未来计较
跟往事的是是非非
对对错错 苦苦煎熬

哪一天我们才能清楚知道
我们曾在同一个地方停靠
将往事的是是非非 对对错错
抛在脑后 都抛在脑后

付出多少 是不是就要拿回多少
在感情的世界里
多少算多 多少算少
我对你好 是不是要你也对我好
在感情的天平上
什么算好 什么算不好

我们一路跟时间赛跑
我们一直和未来计较
跟往事的是是非非
对对错错 苦苦煎熬

哪一天我们才能清楚知道
世上的事总是难以预料
将往事的是是非非 对对错错
抛在脑后 都抛在脑后

Lagu ini ciptaan 伍思凯,Sky Wu, penyanyi Taiwan. Lagu ini termasuk lagu tua, karena berada di dalam album tahun 1970. Tetapi makna lagu ini lumayan dalam, dan permainan gitar yg mengiringi lagu ini juga sangat lembut dan menyentuh.

Lagu ini mengatakan: dalam dunia cinta, apakah jumlah kasih yang sudah kita berikan, harus mendapatkan balasan yang seimbang juga. Apakah kalau kita sudah berbuat baik kepada seseorang, maka kita layak mendapatkan perlakuan baik sebagai balasannya? Dalam perjalanan hidup mengejar waktu, mengejar masa depan, apakah kita terlalu mempersalahkan masa lalu yang sudah lampau? Kapankah kita baru bisa berhenti mengejar, dan tidak membiarkan masa lalu menghantui kita? menyadari bahwa selama ini ada seseorang yang selalu bersama dengan kita?

Hidup ini tidak gampang. Kapankah kita harus memberi, dan kapankah kita harus menerima? Waktu natal, baik di Supermarket, ataupun di gereja, banyak ditekankan tentang 'the joy of giving'. Apakah memberi pasti akan mendatangkan sukacita?

Sebenarnya memberi sesuatu itu tidak semestinya mendatangkan sukacita. Contoh: kalau kita memberikan perhatian extra kepada seseorang. Tetapi orang itu ternyata belum siap untuk kita, atau merasa kita tidak cocok, lalu menolak kita. Perasaan itu bagaikan Vas bunga yang jatuh pecah, atau bagaikan Ocarinaku yang pecah minggu lalu.

Atau, ada yang merasa penolakan suatu pemberian itu adalah suatu penghinaan. Di suku2 pedalaman tertentu, apabila pemberian ditolak, itu adalah penghinaan yang sangat tinggi, sehingga orang yang dihina itu bisa begitu marah sampai bisa membunuh sang penolak.

Di lain pihak, apakah menerima itu hanya semata2 demi keuntungan/kebaikan atau kerakusan kita sendiri? Dengan menerima suatu pemberian, sebenarnya kita justru memberikan sesuatu kepada si pemberi, yaitu "acceptance". Acceptance, kata ini susah dilukiskan dalam bahasa indonesia, mungkin kata "penerimaan" yang paling cocok. Dengan menerima, kita memberikan "penerimaan" kepada pemberi.

Mungkin buat banyak orang, ini kedengarannya sangat lucu. Tetapi bagi saya, acceptance ini penting sekali. Ketika saya melayani, saya selalu mempertanyakan apakah saya 'diterima'. Ketika saya berada dalam diskusi, apakah komentar saya 'diterima'. Ketika saya mau memberikan bantuan kepada seseorang, apakah bantuan itu 'diterima'. Bila tidak diterima, atau terkesan tidak diterima, maka dalam hati terasa sepertinya sangat sakit. Mungkin ini karena karakter saya yang haus 'penghargaan'. Mungkin ini juga dikarenakan latar belakang keluarga.

Kesimpulannya.... Kalau memberi, berilah dengana ikhlas, jangan mendampakan balasan, jangan terlalu bersedih sekalipun pemberianmu ditolak, karena yang kamu berikan itu belum tentu bagus/baik untuk orang tersebut. Kalau diberi, sedapat mungkin terimalah pemberian tersebut, karena dengan menerima, anda telah memberikan sesuatu yang lebih berharga, tetapi kalau seandainya memang tidak bisa menerima, berilah penjelasan, supaya tidak menyinggung perasaan si pemberi.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter