Simply Suhandy

Monday, July 09, 2007

Bukit Timah Hiking - We see what we want to see

Berapa tahun yang lalu, sekitar tahun 2002, company saya mengadakan satu outing ke Bukit Timah. Yang saya maksud dengan 'company saya' adalah employees, as in co-workers, and not the boss. Naturally, kalo boss ikutan, maka semua mood akan rusak, sekalipun outingnya di Nature Park.

Ada sekitar 15 orang yang ikutan. Di antaranya, ada satu orang malaysia yang berkumpul di tempat yang salah. Selebihnya 14 orang lain sudah lengkap, dan kita mulai hiking melalui salah satu rute, sampai ke puncak. Sungguh suatu fellowship yang menyenangkan, dan sekaligus olah raga menghasilkan banyak keringat.

Setelah selesai mengambil foto di puncak, kita menuruni bukit dan sampai di tempat perhentian di bawah. Kita semua lapar, dan haus, dan begitu melihat ada seseorang duduk di depan satu toko minuman (seperti 7-11) memegang 100Plus, kita semuanya berebutan masuk ke toko tersebut. Apa yang kita beli? Semua orang membeli 100 Plus.



Keluar dari toko, kita mulai menikmati minuman masing2. Pada saat itulah, kita baru sadar, ternyata satu orang yang duduk di depan toko minuman itu, yang memegang 100Plus di tangan itu, itu adalah kolega malaysia kita. Tetapi di tengah kehausan, mata kita semua (14 orang) dibutakan. Kita tidak mengenali orang tersebut, yang kita kenali hanyalah botol minuman yang dia pegang. Sungguh menakjubkan bukan? bukan hanya 1 - 2 orang yang ga melihat, tetapi seluruh 14 orang.


Kehausan apa yang melanda diri anda sekarang? Apakah kehausan akan kehadiran Tuhan dalam diri anda? ataukah ada hal2 lain yang begitu anda inginkan, sehingga membuat anda buta terhadap kebutuhan di sekeliling anda? Ketika anda berpuasa, apakah yang menjadi focus utama anda, Tuhan atau.. makanan?

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter