Kembali ke Singapore
Senin, 29 Januari 2007
Pagi2 jam 7 bangun. Mami sempat bangunin juga, sekalipun dia masih sakit. Weker sudah saya pasang juga sih. cuci muka, beres2 tas, kasih sedikit duit ke mama, terus berangkat. Yuli yang nganterin sampai pintu depan. Papa masih tidur. Saya titipin pesan lagi untuk Yuli supaya bawa ke dokter. Mama demamnya udah turun, tapi bisa naik lagi kayaknya.
Naik kapal besar kali ini. Awalnya sejam pertama damai2 saja. Mendekati singapore, ketemu ombak gede lagi, kapal mulai oleng depan belakang, sampai air laut masuk dari depan. Dalam hati bersyukur, untung naik kapal gede. Kalau kapal kecil pasti dah gawat. Ini pun sekali2 olengnya ke samping, dan juga sudah banyak penumpang yg muntah2. Untung kali ini saya ga muntah.
Di tengah2 laut, mesin kapal sempat mati. Waduh... dah deh, olengnya makin menjadi2. Awak kapal ke belakang beresin motor, dan akhirnya kapal jalan juga... dengan pelan. Akibatnya, kapal yang tadinya udah harus tiba jam 10, jam 11 baru masuk pelabuhan SG.
Masuk ke kantor, dalam keadaan aga2 pusing. Reply satu dua email ke client. Liat teman2 di kantor yang satu team lengkap, kasih training tentang Housekeeping. Abis itu lunch, minta ijin pulang karena kondisi badan ga fit. Minta MC setengah hari. Tiduran di rumah.
Malam, telepon ke rumah, kata Yuli, mama demamnya naik lagi. Jam 9 dia bawa ke dokter, dikasih obat demam dan antibiotik. Saya titip pesan lagi, kalo besok waktu mau berangkat ke Batam, kalo mama ga membaik, jangan buka toko.
Pagi2 jam 7 bangun. Mami sempat bangunin juga, sekalipun dia masih sakit. Weker sudah saya pasang juga sih. cuci muka, beres2 tas, kasih sedikit duit ke mama, terus berangkat. Yuli yang nganterin sampai pintu depan. Papa masih tidur. Saya titipin pesan lagi untuk Yuli supaya bawa ke dokter. Mama demamnya udah turun, tapi bisa naik lagi kayaknya.
Naik kapal besar kali ini. Awalnya sejam pertama damai2 saja. Mendekati singapore, ketemu ombak gede lagi, kapal mulai oleng depan belakang, sampai air laut masuk dari depan. Dalam hati bersyukur, untung naik kapal gede. Kalau kapal kecil pasti dah gawat. Ini pun sekali2 olengnya ke samping, dan juga sudah banyak penumpang yg muntah2. Untung kali ini saya ga muntah.
Di tengah2 laut, mesin kapal sempat mati. Waduh... dah deh, olengnya makin menjadi2. Awak kapal ke belakang beresin motor, dan akhirnya kapal jalan juga... dengan pelan. Akibatnya, kapal yang tadinya udah harus tiba jam 10, jam 11 baru masuk pelabuhan SG.
Masuk ke kantor, dalam keadaan aga2 pusing. Reply satu dua email ke client. Liat teman2 di kantor yang satu team lengkap, kasih training tentang Housekeeping. Abis itu lunch, minta ijin pulang karena kondisi badan ga fit. Minta MC setengah hari. Tiduran di rumah.
Malam, telepon ke rumah, kata Yuli, mama demamnya naik lagi. Jam 9 dia bawa ke dokter, dikasih obat demam dan antibiotik. Saya titip pesan lagi, kalo besok waktu mau berangkat ke Batam, kalo mama ga membaik, jangan buka toko.
Labels: journal
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home