Simply Suhandy

Saturday, May 05, 2007

Annual Appraisal-Review di Company

Sudah 2 minggu ga blog. Alasan ga lanjut nge-blog, karena waktu itu emosi sama boss. Stress dengan pekerjaan. Akhirnya keterusan, dan tercebur dalam acara nonton film korea yang keterusan, waktu habis untuk nonton dan ga bisa nge-blog lagi.

Dipikir-pikir, ngeblog itu baik untuk mengurangi stress, jadi sekarang mencoba re-cap apa yang sudah berlalu, di dua minggu yang lewat itu.

Annual Appraisal-Review di Company

Dua minggu yang lalu, saya mendapat waktu untuk menghadap CEO dan COO. Agenda dari acara itu adalah review, dan sekalian juga salary adjustment. Kesimpulan dari acara itu adalah, saya mendapat beberapa feedback dan dilain pihak mendapat kenaikan gaji yang lumayan. Tetapi setelah acara itu, saya jadi sedih sekali, dan mengambil keputusan untuk meninggalkan company ini.

Ada banyak hal yang saya tidak setujui dengan cara company, atau lebih tepatnya kedua boss ini bekerja. Sekalipun mengakui dirinya sebagai orang Kristen, tetapi dalam bisnis ataupun berhadapan dengan staff, segala yang mereka lakukan selalu penuh dengan tipuan. Selain itu, mereka suka memutarbalikkan fakta ketika berhadapan dengan kita, dan dalam banyak hal, yang seharusnya company berhutang budi pada kita, diputar seperti kita yang berhutang budi pada company. Hal-hal ini, akan saya tuliskan di artikel di blog terpisah, agar blog review ini tidak berkepanjangan

Dalam diskusi, saya ditawarkan untuk pindah ke tempat atau departemen yang berbeda. Ke Pre-Sales yang bakalan banyak travel, atau juga ke QA, yang tugasnya nge-test product doang, atau tetap stay di Professional Services sekarang. Yang menarik itu Pre-Sales, tetapi setelah dipikir-pikir, bahwa akhirnya akan bekerja sama dengan orang-orang kristen munafik, mungkin lebih baik aku berhenti saja.

Saya sempat sharing dengan rekan2 kerja yang dekat, seperti H, A, dengan managerku yang lumayan ngerti dengan aku. Intinya, saya sudah bilang ke manager, kalau saya tidak bisa meneruskan bekerja dengan tenang di kantor, sekalipun aplikasi sekolah ke SBC ditolak. Kecuali kedua boss itu mau meminta maaf atas semua saksi dusta yang sudah mereka ucapkan. Itupun saya akan berpikir kembali.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter