Simply Suhandy

Friday, June 15, 2007

Jalan Mulus, Jalan Semrawut

Ada satu perkataan seperti begini:
Tuhan tidak pernah menjanjikan kalau jalan kita pasti mulus, kalau kita mengikuti Dia. Tetapi Dia menjanjikan tenaga bagi kita untuk menyelesaikan jalan tersebut.

Seringkali kita sebagai orang kristen mengaduh kepada Tuhan. Mengapa setelah mengikuti Tuhan itu, jalan kita bukannya makin jelas, tetapi malahan makin membingungkan? Kenapa ketika kita mengambil janji untuk memberikan hidup kita, tetapi malah makin banyak pencobaan dan tantangan yang harus kita hadapi?

Ada yang mengatakan, tantangan dan cobaan itu bagaikan api yang memurnikan kita, agar kita layak dipakai di dalam rancangan Tuhan yang lebih besar, dan terbaik untuk kita (Rom 8:28). Tetapi lebih gampang untuk mengatakannya, daripada menerimanya bukan?

Saya ambil contoh, jalan yang mulus dan jalan yang semrawut. Di jalan manakah yang lebih banyak terjadi kecelakaan? Bukan di jalan yang semrawut, karena di situ kita harus selalu siaga. Justru di jalan yang mulus, kita tidak sadar bahwa ada bahaya yang menanti di depan. Di Amrik atau Aussie, sering terjadi tabrakan beruntun bahkan sampai puluhan kendaraan, di jalan yang mulus dan panjang.

Karena itu, marilah kita bersyukur untuk jalan hidup kita yang mungkin berliku-liku. Justru semua itu membuat kita makin bersandar pada Tuhan, sadar akan kelemahan kita, ketidakberdayaan kita.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter