Rude Taxi Driver near Vivo City

Hari jumat malam yang lalu, makan malam di Marche, di Vivo City.

Setelah makan, kita jalan-jalan lantai 3, sambil ngobrol dan melihat rasi-rasi bintang. Langit lumayan cerah, jadi bisa melihat Venus, Jupiter, serta rasi Scorpio, Cepheus, dengan jelas.

Sekitar jam 10 gitu kita jalan kaki menuju ke MRT. Kita berjalan di trotoar samping jalan raya, dan sampai di satu persimpangan kecil yang membelok masuk ke Vivo, di mana mobil2 bisa masuk ke tempat parkir.

Waktu kita jalan melewati persimpangan tersebut (memang ga ada zebra cross), tiba2 ada satu taxi yang nge-horn dari belakang, dan masuk dari jalan besar ke simpang itu, tanpa mengurangi kecepatan. Tidak ada dari kami yang ketabrak, tentunya, tapi sempat dikagetin juga oleh taxi tersebut. Tau ga sih cara bawa mobil? dari jalan besar masuk jalan kecil, kok tidak mengurangi kecepatan. Udah gitu berani nge-klasonin kita lagi.

Dengan sebel, saya langsung angkat tangan kanan (tanda protes) ke taxi itu. Eh, sopirnya ga mau kalah, turunin jendela taxi dan malah marahin kami seolah kami yang salah. Sayangnya lagi ga mood bertengkar, jadi kita lewat saja biarkan dia. Lupa catat nomer taxinya lagi. Kalau dicatat kan bisa dicomplain ke perusahaannya.

Memang benar, singapore adalah salah satu negara yang maju di dunia (dari segi ekonomi doang). Dari segi budaya? kedewasaan masyarakat? kedewasaan politik? banyak hal yang masih kalah dari Indonesia. Lebih banyak orang yang 'tahu' teori tetapi ga praktekkan apa yang diketahui.