Simply Suhandy

Monday, June 11, 2007

Living Sacrifice or Burnt (gosong) offering?

Roma 12:1-2 ada tertulis, agar kita mempersembahkan diri kita sebagai 'living sacrifice'. Dalam praktek sehari-hari, sudahkah kita memberikan yang terbaik kepada Tuhan?

Definisi terbaik, bukan berarti melakukan paling banyak buat Tuhan, tetapi justru itu yang paling banyak dilakukan oleh orang Kristen. Ada seorang penulis buku mengatakan, bahwa kebanyakan pemimpin Kristen di Asia jatuh dalam satu dosa: Kita sering mempersembahkan diri kita sebagai korban yang 'hangus' kepada Tuhan. Tuhan ingin kita mempersembahkan diri kita yang hidup, sebaliknya kita memberikan persembahan dalam bentuk tubuh yang 'hangus' kepada Tuhan. Tuhan mau kita tetap menghargai 'Sabat' yang sudah dikuduskan itu bagi semua orang.

Memang terkadang Tuhan memberikan banyak talenta kepada seseorang, tetapi Tuhan tidak mau kita kerja terus menerus. Apakah dengan istirahat berarti kita tidak memuliakan Tuhan? tidak! Tuhan sendiri yang menyuruh untuk menguduskan hari Sabat. Beristirahatlah di satu hari, agar kita bisa memberikan yang lebih baik lagi di ke-6 hari lainnya. Beristirahat itu untuk memuliakan Tuhan, bekerja dan melayani itu juga untuk memuliakan Tuhan.

Sudahkah anda mengambil waktu teduh anda hari ini? apakah anda sudah mengadakan Sabat minggu ini? jika belum, berhentilah, dan pandanglah kepada Tuhan. Berdiamlah dan tahu, bahwa Dia yang pegang kuasa atas hidup, rencana, permasalahan kita, semuanya.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

 

Free Blog Counter