Ditraktir makan di Raffles

Hari ini hari kedua terakhir di kantor. Kirain dah bisa santai, ga ada kerjaan lagi, tahunya disuruh turun ke I* Bank pagi jam 10. Kerjain satu project baru. Project ini bakal berjalan selama sebulan lebih, tetapi saya bakal involve hari ini dan esok aja. Habis itu.. sayoonara.

Managerku yang sudah 5 tahun membimbing aku, mentraktir makan siang di satu restoran yang lumayan mahal. Terharu. Makan lobster dan new york cheese cake sampai rada eneg hehe... sayang lobsternya ga difoto.

Syukur, kerjaan hari ini boleh dikatakan sangat mulus, jadi tidak mengecewakan manager. Jam 6 lewat sedikit kita sudah pulang, karena memang sudah mentok, apa yang bisa dikerjain.

Saya balik lagi ke Bedok, untuk jemput Ris*, dan sama2 ke Bangkit untuk rapat tim musik. Makan malamnya Nasi goreng. Rapat sampai jam 10 malam terus pulang...

Hmm.. besok sudah hari terakhir... rasanya gimana yah... :)

Things That Will Happen on 1st July 2007

Tanggal 1 Juli 2007 akan datang. Itu menandakan 6 bulan sudah lewat. Sudahkah resolusi tahun baru anda tercapai, atau... terlupakan? Anda masih bertahan ? Tidak peduli bagaimana kondisi anda sekarang... tanggal 1 July nanti akan ada beberapa perkara penting.

Saya berhenti kerja
Freedom...! yes Freedom at last (sebenarnya freedomnya dah sejak jumat sih).

Ultah Maestro MWT
Siapa yang tidak kenal MWT di GPBB? Maestro kita yang satu ini punya hobby bikin lagu, bikin aransemen dan bikin musikal.

Pelantikan MJ, Komisi, Tim Baru di GPBB
Buat rekan2 yang telah menunaikan masa jabatannya, selamat. Buat rekan2 yang baru menjabat pelayanan baru, Tuhan menyertai kalian.

GST naik jadi 7%
2% itu tidak sedikit. Pemerintah lokal mengatakan bahwa itu demi kesejahteraan rakyat. Saya dan beberapa rekan mengatakan itu demi kantong mereka. Gak ada budget, ambilnya dari rakyat (padahal reservenya segunung).

Employer CPF contribution naik 1.5%
Nah, yang ini sesuatu yang menarik. Employer CPF contribution belasan tahun yang lalu itu 20%, sejak krisis, turun ke 13% (praktis potong gaji 7%). Sekarang dinaikin 1.5% (praktis naik gaji 1.5%). Sedihnya saya sudah berhenti kerja, jadi perubahan ini ga efek ke saya. Buat teman2 yang masih kerja, traktir yahhhh

Udara yang lebih bersih
Yang ini berita dari national environment agency. Mulai dari 1 July, tempat rekreasi umum seperti diskotik, pub, ktv akan dilarang merokok. Ga terlalu efek soalnya saya tidak clubbing :). Tapi turut bersyukur atas usaha pemerintah untuk promote lingkungan yang lebih sehat

Book Review: Conquering Insecurities

Judul: Conquering Insecurity - Secrets to a more confident you
Penulis: Deborah Smith Pegues
Penerbit: Harvest House Publishers
Dimensi: Softcover, 231 halaman
Genre: Christian Living
Pemilik Buku: Ko Budi (mau pinjam, cari dia hehe)



Di dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, terkadang kita merasa hidup kita kok ga maksimal. Ada banyak hal, yang kita tau kita bisa lakukan lebih, tetapi nyatanya kita selalu gagal mencapai target tersebut. Adakah hal-hal yang menghalangi kita untuk mencapai potensi kita sepenuhnya? Apa yang membuat kita menjadi tidak secure di dalam Tuhan?

Di dalam buku ini, penulis mencoba menguraikan 7 gejala Insecurity yang ada melalui contoh di dalam alkitab. Salah satu contohnya seperti raja Saul yang merasa insecure, karena Daud ternyata lebih dipuja oleh masyarakat ketika dia membunuh Goliath. Kecemburuan dia terhadap Daud membuat dia menjadi dia merasa terancam dan tidak percaya diri.

Di dalam buku ini juga dibahas 7 road block untuk mencapai kepercayaan diri, 7 strategi untuk hidup mengatasi insecurity, dan 7 kebiasaan orang-orang yang secure, pokoknya serba 7 deh, kan ceritanya angka 7 itu sempurna.

Pada kenyataannya, tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan kalau dirinya 100% secure, mungkin Tuhan Yesus saja yang bisa. Karena ini buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua orang. Biarpun saat ini anda merasa secure, suatu hari nanti, ketika sesuatu menimpa anda, mungkin apa yang anda pelajari di buku ini akan bisa membantu.

Pesta BakCang @ Ghim Moh

Sayang sekali, saya lupa ambil foto kemaren. Ceritanya minggu lalu saya pulang ke Indo (Sabtu-Minggu) untuk ambil bakcang, homemade buatan mama. Untuk tahun ini mama ada bikin sekitar 160-170 biji, dan didistribusikan ke Singapore-Jakarta, untuk dimakan tentunya.

Pembuatan bakcang, sudah merupakan satu keharusan dalam keluarga, ga peduli berapa sibuk pun, mama akan menyiapkan bahannya berapa hari sebelumnya, dan hari-Hnya akan mulai bikin sejak jam 5 pagi. Memang angkatan orangtua kita sepertinya lebih ulet dibanding dengan generasi kita sekarang.

Anyway, saya sudah bilang ke mama, bakal ngundang teman-teman gereja untuk datang dan makan bakcang bersama. Alasannya, biasanya kalo dikasih banyak, ntar habisnya lama, udah ga enak, ga segar lagi, jadi mumpung masih baru, dihabisin bersama. Mama setuju saja :).

Jadi kemaren, ngundang teman KTB(dan istrinya), teman kantor (dan pacarnya), little lamb serta yellow flower. yellow flower ga jadi datang, jatahnya dimakan ama teman kantor :p. Sempat ngobrol-ngobrol sedikit sambil minum teh tawar, terus juga nonton 15 menitan film Jack Neo: Just Follow Law, setelah itu dah hampir jam 10, teman-teman dah pada pulang.

Tujuan dari pesta BakCang ini sebenarnya untuk promote semangat mengunjungi, makan bersama di rumah, di kalangan orang indo seumuran saya. Biar pakai rumah kontrakan, sewaan, atau rumahnya kecil jelek, biar bagaimana, lebih banyak adain acara kumpul-kumpul, saya rasa itu adalah fellowship tanpa agenda yang sangat bagus untuk menumbuhkan persahabatan satu sama lain. Ukuran 6-8 orang itu paling ideal :)

Kapan outing berikutnya?

Ridiculous Lunch Time Incidents

Jam makan siang di kantor kita itu antara jam 12.30 sampai jam 2.00. Durasi sejam, terserah mau keluar jam 12.30 atau jam 1, asal pulangnya sebelum jam 2.00. Biasanya kita kalau keluar itu berbarengan, jumlah selalu di atas 10 orang, sehingga kita perlu 2-3 meja.

Berhubung jam makan, maka untuk mendapatkan meja kosong itu susah, jadi seringkali kita harus menunggu. Saat-saat menunggu itu, seringkali ada kejadian yang bikin kita kesel. Dua dari kejadian itu saya akan ceritakan di sini.


The I-KNOW-YOU-COME-FIRST-BUT-I-DON'T-SEE-YOU syndrome

Kejadian ini terjadi hari ini. Kami bertigabelas sampai di hawker langganan, dan menunggu di beberapa meja besar yang orang-orangnya sudah selesai makan. Sebentar lagi mereka akan berdiri. Tiba-tiba ada satu cowo datang, berdiri di depan saya dan H*. Jarak saya dan H* itu sekitar 20 cm dari meja tsb.

1 menit kemudian, orang-orang di meja itu berdiri. Terus orang yang tadi nyerobot masuk, langsung duduk. Dia langsung memanggil teman-temannya 4-5 orang datang dan duduk. Saya dan H* saling berpandangan. Kita ini 'transparent' atau apa? kok orang ini bisa seenaknya, tidak tau diri, duduk di tempat yang sudah kita tungguin. Dalam hati saya sudah maki-maki. Kami complain ke yang punya hawker, tetapi dia tentu saja tidak bisa berbuat apa-apa. Kita akhirnya menunggu meja yang lain sekitar 5 menitan lagi baru dapat.

Heran, kenapa ada orang yang begitu. Apakah 1. Dia rabun? 2. Dia tuli? 3. Tidak ngerti aturan antri? 4. Typical orang local yang egois (saya memang agak anti orang lokal).

Salah sendiri juga sih, kalau mau, tadi mestinya samperin langsung, bilang kami datang duluan. Tetapi karena kita diam, jadi terpaksa kekesalan itu harus ditelan bulat-bulat. Lain kali harus berani atau tegas dalam menuntut hak neh.


The I-AM-STILL-ENJOYING-MY DRINK/CONVERSATION Syndrome

Yang lebih sering ketemu pada saat 'table-hunting' adalah ketemu meja yang orangnya sudah selesai makan, selesai minum, tetapi belum selesai bicara. Biasanya ini bisa ditolerir, kalau mereka bicara <5 menit. Toh harus sadar dong, 1. ini jam makan siang, 2. loe dah selesai makan, 3. loe dah selesai minum, 4. ada 6 orang mengelilingi meja anda menunggu meja ini.

Tetapi.... ada makhluk, atau lebih tepatnya sekelompok makhluk yang secara kolektif, sensor dan kesadaran mereka terhadap dunia luar itu tidak nyala sama sekali. Mereka tenggelam di dalam pembicaraan intensif bersama dengan teman-temannya, tanpa peduli kalau 6 orang yg berdiri di samping meja itu sudah menunggu 10-15 menit.

Biasa kalau keadaan begitu, si uncle pemilik hawker akan datang. Dia akan menyuruh tukang bersih-bersih datang mengangkat semua piring kotor. Dia akan menyuruh tukang minuman mengangkat semua gelas bekas. Tetapi terhadap orang-orang tertentu, itu tetap tidak mempan!!!

Ada satu kali ketemu meja seperti itu, kita berdiri 15 menit, baru dapat meja di sampingnya (yg makanannya masih penuh waktu kita baru datang, tetapi setelah makan mereka langsung pergi). Kita duduk pesan makanan, makan, dan setelah kita makan 20 menit kemudian, mereka masih juga ngobrol terus. Kita cuma bisa geleng-geleng kepala.

Heran, ada orang yang bisa begitu egois, ga peduli akan lingkungannya. Apa mereka ga tau rasa malu? atau memang company mereka itu penuh dengan orang-orang tidak tau malu? Yang penting gue enak, loe mau mati hidup itu bukan urusanku?

===== kesan pesan =====
Saya bersyukur, bahwa saya berada di lingkungan orang-orang yang peduli sama lingkungannya. Bersyukur juga atas adanya orang2 egois tersebut, agar kita bisa belajar dari kejelekan mereka dan tidak berubah menjadi mereka.

Dunia ini bisa ada begitu banyak kesenjangan sosial, karena terlalu banyak orang hanya mementingkan sendiri. Semoga melalui pendidikan dan agama, semakin banyak orang dapat peduli pada lingkungan dan sesamanya.

Mira W: Dari Jendela SMP

Buku ini adalah novel indo pertama yang saya baca. Teringat dulu, ketika membaca buku tersebut waktu masih SMP atau SMA (sudah lupa). Sekarang kondisinya sudah parah, 50 halaman pertama hilang entah kemana. Tetapi ketika saya membabat habis hampir 300 halaman sisanya, tetap seru :)


"Dari jendela SMP" menjelaskan kisah cinta antara Joko dan Wulan, dua anak SMP kelas 3, yang sama-sama menjadi murid teladan, tetapi Wulan anak orang kaya, sedangkan Joko anak babu, dan bukan cuma itu, dia anak haram karena tidak mempunyai ayah. Twist yang mengejutkan di akhir adalah, ternyata kepala sekolah yang dikaguminya sedemikian rupa ternyata adalah ayahnya sendiri.

Selain pergumulan yang berkisar di pergumulan para remaja pada umumnya, penulis juga berusaha memaparkan dua pandangan masyarakat terhadap pendidikan sex yg berbeda. Satu sudut pandang mengatakan pelajaran itu tabu, sedangkan satu sisi lagi ingin mendidik agar remaja2 tau dan bisa menjaga diri. Toh pada akhirnya mereka akan mencari tahu sendiri melalui night club, buku porno ataupun film mesum.

Secara jelas, penulis menempatkan dirinya di posisi yang merasa pendidikan sex itu perlu buat anak remaja, karena kedua murid teladan secara tidak sengaja, tanpa sadar, telah melakukan hubungan 'terlarang' tersebut. Dan akibatnya Wulan menjadi hamil ketika masih SMA kelas 1.

Penulis juga berhasil menyampaikan satu ide penting, bahwa apabila orang tua makin melarang suatu hubungan, maka remaja yang lebih 'rebellious' akan menjadi 'backstreet' dan sembunyi-sembunyi, dan hasilnya bisa lebih parah lagi.


===== Kesan setelah membaca ulang buku ini =====
1. Jauh lebih mengerti isi buku karena sudah banyak mengerti bahasa prokem dari Jakarta
2. Jauh lebih mengerti perasaan cinta yang dilukiskan oleh penulis, karena sudah mengalami
3. Yang lucu, ketika membaca bagian yang melukiskan perasaan dari tokoh utama, terutama Wulan, yang terngiang2 di telinga adalah suara si 'ica' di gereja :). Impressi 'ica' membaca puisi di depan itu sangat menyentuh ternyata :)

Two Jennifers

Di wedding belakangan ini, ada 2 anak bernama Jennifer yang menjadi flower girl. Yang satu mungkin umur 8 tahun, yang satu lagi umur 6 tahun. Karena dua2nya bernama Jennifer, maka untuk membedakan mereka, namanya ditambah satu kata lagi di belakang. Yang satu dipanggil Jennifer cici, yang satu lagi dipanggil Jenifer dede.

Nah, pertanyaannya adalah, siapa di antara mereka berdua yang dipanggil Jennifer cici? siapa yang Jennifer dede? Secara logika, kita akan berpikir: Yang umur 8 tahun sudah pasti Jennifer cici, kan lebih tua; Yang umur 6 tahun pasti Jennifer dede.

Secara tidak langsung, kita sudah memakai logika kita untuk mengukur. Kita memakai standar kita dan merasakan kalau apa yang kita pikirkan itu paling benar. Tetapi apakah itu paling benar?

Ternyata Jennifer cici adalah Jennifer yang berusia 6 tahun, sedangkan Jennifer dede adalah Jennifer yang berusia 8 tahun. Mengapa demikian? Simple. Kedua Jennifer ini datang dari dua keluarga yang berbeda. Yang berusia 8 tahun mempunyai satu orang cici, karena itu kalau di rumah dia dipanggil dede. Yang berusia 6 tahun baru mendapat satu adik, karena itu kalau di rumah dia dipanggil cici.

Standar absolut yang kita pakai membandingkan usia 6 tahun dengan 8 tahun tidak terpakai dalam hal ini, karena kedua anak ini (dan keluarganya) sudah memakai standar perbandingan mereka masing2. Dan tentu kita tidak bisa memaksakan keyakinan kita kalau yang 8 tahun itu mesti cici! Itu tidak akan diterima, karena itu tidak tepat menurut standar dia.

Dalam mengamati kejadian2 yang terjadi di dunia ini, di gereja, di sekeliling kita, kita pun sering terjatuh dalam hal yang sama. Dengan pengetahuan yang sudah kita timba, terkadang kita merasa diri paling benar, dan kita mengukur orang lain, kejadian, perkara menurut ukuran kita masing2. Itu belum tentu benar. Dan bahkan mungkin, seringkali sadar.

Tidak ada salahnya kita menanggalkan semua yang sudah kita ketahui, dan menundukkan kepala kepada anak kecil tersebut, bertanya: "Jenni.. kamu kok dipanggil Jenni cici?"

Slavery no more.... are you sure? - outline

This article shall talk about slavery, with aid from the material from weekend today that I obtained from the bus.

The start of the article, will begin with some examples of the dreadfulness of old days slavery. Some images maybe useful. Illustration from movies need to be researched, and linked to the real slavery that used to happen in Indonesia under dominion of the Dutch colonization and Japanese will be great.

Move on to talk about the movie Amazing Grace that was shown on the cinema. Talks about how William Wilberforce persevere for 20 years in order to abolish the slavery system. Talk about how John Newton who was previously a slave trader wrote the song Amazing Grace.

Talk about how the modern world every where celebrates freedom, as if they are really free. Is the true form of slavery not exist anymore in the modern day? think again.

Cover story about Slavery in China, what kind of industry, how the slaves are captured, how they were treated, beaten, sleep and killed and thrown off the cliff. How the local government turn a blind eye on the situation. How the local people just trying to ignore and pretend nothing has happened. What is the on going thing. now

Talk about in our home land, indonesia. Sex industry in Batam, Bintan and Balai. Talk about the how the women are fooled, tricked to work in Batam, with intention to may be work in singapore, or other office works. How the people who tricked them are actually their relatives or neighbours. Talk about even the child prostitution that is equally rampant

conclude that in modern days, slavery-in its purest form- still exist.

But all those that happen in the past during war time, dark era, and the newly uncovered schemes are just what the eyes can see. What about those that we cannot see? Is it true that everyone in living in the 'free america' is free indeed? how about those in Norwegia, the so called nation with the highest quality of life?

All of us are, or were slaves to sin. Since the fall, we were under the influence by sin. Some of us may be freed by Christ, and we are called Christian. But among the Christians, how many are truely free that may live their life freely to proclaim Christ lives in them? many has fallen, or stay captured and haunted by their past, or even current transgressions. How about those that have yet to be freed from the bondage of sin?

Christ has the power to free you from the bondage. He is the bondage-breaker. Do you have the courage to say "Yes" and follow Him?

IT is needed everywhere

Kalau anda merasa sudah eneg dengan dunia IT, dan ingin masuk ke dunia rohani (SBC) dengan harapan bisa bebas dengan IT, think again....

IT is everywhere nowadays..... kita sudah terikat dengan IT. Untuk komunikasi, email misalnya, mana bisa jalan kalau tidak ada IT yang setup email server, mau exchange, mau SMTP, mau Lotus Domino, semuanya perlu orang IT.

IT diperlukan untuk bikin paper. Kalau bikin paper, pasti perlu makai microsoft word, atau open office, atau open source lainnya juga. Gak mungkin kan, kita kembali ke mesin tik kuno yang ga ada spelling check, dan bikin jari tangan sakit, dan kuku pecah-pecah.

IT diperlukan untuk research. Tanpa adanya IT, untuk search referensi, atau sumber dari internet, kita perlu ke perpustakaan, minjam buku yang gede, debuan (bahaya kena sinusitis) dan menghabiskan banyak waktu mencari. Dengan IT, kita bisa masuk ke google, search di wiki, masuk ke biblegateway, jutaan website yang bisa menghasilkan search result dalam berapa detik.

IT juga diperlukan untuk proyek2 penerjemahan Alkitab. Ternyata sudah ada yang develop software untuk membantu penerjemahan alkitab, sehingga waktu yang diperlukan untuk menerjemahkan satu alkitab menjadi relatif singkat.

Jadi, kalau ada yang merasa jenuh dengan IT dan mau melarikan diri... mungkin pelarian terbaik adalah pergi jadi Petani atau Nelayan... eh... komputerisasi perikanan dan pertanian udah ada juga yah? hehehe

Ridiculous Company Management - RCM (1)

Dalam masa hampir 6 tahun di company, ada banyak sekali kejadian yang ridiculous. Berhubung sekarang sudah mau berhenti, maka saatnya 'menikmati' kejadian-kejadian tersebut, semoga menjadi suatu 'penyegaran' bagi pembaca. Dan emm.. mungkin sebagian bisa merasa senasib.


Flexible Working Hour = Late working hour, as flexible as what the Boss wants

Jam kerja yang flexible. Jangan dikira itu berarti loe bisa kerja seenaknya. Menurut kontrak, katanya setiap minggu itu perlu kerja 44 jam. Bagi 5 hari kerja, berarti 1 hari 8 jam, 4 hari 9 jam, termasuk jam makan. Berdasarkan kontrak, jam masuk kantor itu 8.45, jam pulang itu 6.30. Itu kasus ideal, yang ehmm... sepertinya tidak pernah terjadi.

Pada awalnya ketika saya baru masuk company di tahun 2001, rata2 orang sampai di company antara 9.30 sampai jam 10. Ada yang 10.30 atau jam 11.00 baru sampai. Pulangnya?
Kalau pulang jam 8 malam itu dihitung pagi. hati-hati kepergok boss, dia akan bilang: you half day today?
Pulang jam 9 itu dihitung normal.
Pulang jam 10-11 itu agak malam, tetapi itu sesuatu yang biasa.


Don't say yes, when the Boss wants to buy you dinner

Terkadang kita mengejar project, sampai lupa jam makan. Jam 8 gitu, Boss bisa keluar makan, dan kalau dia bilang akan beliin makanan, jangan pernah bilang iya.
Iya, berarti, makanan baru akan tiba lebih dari sejam kemudian.
Iya, juga berarti, engkau sudah dibayar untuk kerja lebih
Iya, bahkan berarti, anda dipersilakan meneruskan pekerjaan anda sampai jam 12 malam


Be wary, when he says he's coming back, be very wary...

Hati-hati, kalau sudah jam 9 malam dia bilang ada janji mau keluar. Apalagi kalau dia bilang dia ga bawa kunci. Yang bisa anda lakukan adalah menjawab:
Saya sebentar lagi akan pulang, kalo anda mau kunci, boleh pinjam kunci saya
Kalau anda gagal menjawab
Maka bersabarlah di kantor untuk 1-3 jam ke depan
Ketaatan anda menunggu di kantor telah membuktikan bahwa anda siap diperas

Huehuehue... hal yang diceritakan diatas bukan Fiksi, tetapi benar pernah terjadi, dan pernah saya alami. Memang sekarang company mungkin sudah tidak seperti dulu lagi, tetapi kalau rekan2 tidak siaga dalam menjawab pertanyaan.. hehe... siapa tau apa yang akan terjadi? be very wary....

My Wish List

My Wish List

Manusia mempunyai wants dan needs. Di bawah ini adalah yang 'ingin' saya beli,
1. Kacamata Hitam - belum pernah punya
2. Satu tas formal baru - yang lama dah putus/koyak
3. Satu pasang sepatu olahraga baru - Yang lama kekecilan, salah ukuran. Belum rusak sih.
4. Satu pasang sepatu kulit hitam formal baru - Yang lama dah retak kulitnya - Rockport?
5. Ipod 30 GB - Portable Harddisk cum music player, do I really need this?
6. Teleskop Bintang + Buku Perbintangan - New Hobby, actually can do without
7. Jam Tangan formal baru - Yang lama dialnya suka copot, KO anytime
8. Jam Tangan informal baru - Sekarang ga punya
9. Handphone baru (Sony Ericson) - Yang lama, udah kondisi KO anytime, batere abis cepat.


Mungkin ada yang mau komentarin kalau barang2 di atas itu perlu atau tidak perlu?

Lagu: Kumau Cinta Yesus Selamanya

Seperti posting saya di bawah, lagu rohani yang berasal dari bahasa Indonesia itu tidak banyak. Dan dari lagu yang ada, yang bagus juga belum semuanya. Lagu yang akan diperkenalkan di sini adalah lagu yang cukup populer, menyentuh, dan tidak asing dinyanyikan di kalangan GPBB. Lagu ini dinyanyikan oleh Edward Chen, dalam album Praise and Worship mandarin dia yang pertama tahun 2002.

Kumau Cinta Yesus Selamanya => sebenarnya ini bukan judul lagu nya oiiiii Judul lagunya yang sebenarnya adalah : "Tetap Cinta Yesus" Memang orang Kristen suka mengganti judul lagu, terutama digantikan dengan baris pertama dari lagu haha...


Kiranya seperti lagu ini, kita dapat tetap mengasihi Tuhan Yesus, sebagaimana Dia senantiasa setia dan mengasihi kita. Tuhan memberkati

Dilemma Penerjemahan Lagu

Lagu pujian yang sering kita pakai di gereja, umumnya adalah lagu inggris yang terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Salah satu hal yang harus dihadapi oleh semua penerjemah, terutama penerjemah lagu, adalah bagaimana menerjemahkan lagu itu dengan tepat.

Penerjemahan yang tepat adalah, bagaimana mencari tau makna yang diinginkan oleh penulis original, dan dituangkan ke dalam bahasa yang baru. Untuk penerjemahan buku, mungkin ini bukan masalah besar. Terkadang satu kalimat inggris memerlukan lebih dari satu kalimat indo untuk menjelaskan dengan benar, yah tinggal kalimatnya diperpanjang saja.

Tetapi hal ini tidak bisa diterapkan di dalam penerjemahan lagu. Di dalam satu lagu, berapa suku kata yang boleh dipakai itu terbatas oleh jumlah not lagu yang ada. Satu baris lagu yang terdiri dari 10 not lagu, tidak bisa diubah menjadi 20 not lagu.

Karena itulah, menjadi penerjemah lagu itu tidak gampang. Terutama menerjemahkan lagu ke bahasa Indo (karena limitasi bahasa kita). Penerjemah bisa memilih:
1. Memaksakan makna yang sepenuhnya, tetapi suku2 katanya banyak disingkat: spt m'r'ka (asal mereka), atau sbgai (sebagai). Artinya preserved, tetapi lagu tersebut kehilangan keindahan dan rima puisinya. contoh: Lagu2 di PBSR
2. Memberanikan untuk 'cut' makna lagu tersebut, untuk mencapai rima puitis yang sesuai, sehingga lagu tetap terdengar indah. contoh: Lagu2 di KJ/NKB

Itu juga salah satu sebab mengapa banyak lagu di KJ/NKB atau lagu worship lainnya yang artinya kok kurang dari lagu sebenarnya. Seandainya kita menyanyikan dari bahasa aslinya, maka rasa atau 'bau' dari lagu tersebut akan lebih mengena, dibanding dengan lagu indo.

Oleh sebab itulah, kita perlu mendukung bila ada penulis2 lagu indonesia yang berbakat dan mau menulis lagu rohani dalam bahasa indo langsung. Semoga Tuhan dapat menggerakkan talenta-talenta yang ada di GPBB untuk hal ini.

Dede saya ditodong di jakarta

Baru dapat info dari dede cewe saya di jakarta. Katanya dia naik bus, ditodong orang pake pisau gede, hp dan ipodnya hilang. Total sekitar 3 juta rupiah gitu.

Bersyukur sih, karena cuma hp dan ipod saja yang diambil, dompetnya ga tersentuh sama sekali. Selain itu dia juga tidak dilukai.

Dan yang paling penting, semoga dia belajar dari pengalaman kali ini, agar lebih berhati-hati bila berada di tempat umum.

Hal yang sama berlaku juga di Singapore atau dimanapun juga. Low crime does not mean no crime. Seandainya kita kurang sensitif terhadap lingkungan kita, atau terbiasa dengan situasi aman dan menganggap pasti tidak akan terjadi sesuatu, itu akan membuat kita menjadi lengah. Bukankah di gereja kita juga ada kasus kamera, atau tas dicuri orang? Jangan sampai kita menjadi korban berikutnya, dan jangan menggoda orang lain untuk berdosa.

Epidemi Demam Berdarah

Kemaren baru ada berita di koran, bahwa Demam Berdarah (Dengue Fever) sudah dikategorikan sebagai Epidemi di SG. Dalam setengah tahun pertama, kasus yang terjadi adalah 2x dari kasus tahun lalu dalam periode yang sama. Ada 2000an kasus.

Berapa hari yang lalu, ada seorang teman yang menanyakan. Demam berdarah kalau trombositnya turun ke 60 itu bahaya atau tidak. Setelah dicek di internet, 60 itu tergolong bahaya, karena manusia normal itu sekitar 150-450. Jadi kalau sudah 60, itu sudah masuk dalam kategori Trombositopeni, termasuk dalam gejala demam berdarah dan harus segera masuk rumah sakit.

Demam berdarah bisa dikategorikan menjadi beberapa tingkatan. Berikut ini info yang saya dapatkan dari salah satu website.

Symptoms of typical uncomplicated (classic) dengue usually start with fever within 4 to 7 days after you have been bitten by an infected mosquito and include

• High fever, up to 105ºF
• Severe headache
• Retro-orbital (behind the eye) pain
• Severe joint and muscle pain
• Nausea and vomiting
• Rash

The rash may appear over most of your body 3 to 4 days after the fever begins, and then subsides after 1 to 2 days. You may get a second rash a few days later.

Symptoms of dengue hemorrhagic fever include all of the symptoms of classic dengue plus

• Marked damage to blood and lymph vessels
• Bleeding from the nose, gums, or under the skin, causing purplish bruises

This form of dengue disease can cause death.

Symptoms of dengue shock syndrome--the most severe form of dengue disease--include all of the symptoms of classic dengue and dengue hemorrhagic fever, plus

• Fluids leaking outside of blood vessels
• Massive bleeding
• Shock (very low blood pressure)

This form of the disease usually occurs in children (sometimes adults) experiencing their second dengue infection. It is sometimes fatal, especially in children and young adults.

Surprised Meeting with EC*

Hidup ini selalu penuh dengan kejutan. Ada kejutan yang menggembirakan, seperti ketika mendapatkan suatu hadiah ulang tahun yang kebetulan sudah lama didoakan. Ada kejutan yang mendatangkan dukacita, seperti ketika relasi teman saya didiagnosakan menjangkiti penyakit yang tidak terobati. Ada juga kejutan iseng yang mendatangkan balasan berupa tonjokan :)

Saya mengingat bahwa di masa SD saya di SD Katolik Tanjung Pinang. Kelas saya adalah kelas 5A, dan tempat duduk saya ada di kolom ke-2 dari kiri, baris ke-4 dari depan. Teman sebangku saya adalah NT*, dan tepat di belakang saya ada EC* dan NO*.

Waktu itu, julukan saya di sekolah adalah "Kim Pok" yang artinya emas. Soalnya saya selalu membawa tas besar ke sekolah, dan seolah dalamnya penuh berisi emas. Selain itu saya juga dipanggil "Profesor" karena mampu menyelesaikan soal matematika rumit yang belum diajarkan sekalipun.

Setelah tamat dari SD, sebagian besar teman-teman saya pergi ke SMP Katolik, sedangkan saya pergi ke SMP Negeri yang lebih murah. Karena pergaulan berubah, maka hubungan dengan teman2 satu SD pun tidak dilanjutkan atau putus kontak sama sekali.

Bersyukur sekali, malam ini saya bisa bertemu kembali dengan EC* setelah lebih dari 10 tahun tidak bertemu. Saya ada janji dengan LM* (teman SMA) di RafflesCity FoodJunction, dan di sana kebetulan bertemu dengan W (cici LM dan teman SMA) lagi makan bersama DZ(teman SD,SMA) dan suaminya, serta satu cewe lagi. Setelah dikenalkan saya baru kaget, karena dia adalah EC* yang sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah ketemu. Kalau tidak dikenalkan saya tidak akan bisa mengenali dia.

DZ(kiri) dan EC(kanan)

EC, DZ, W, saya dan LM
(yg ambil foto itu suami DZ)

How time flies... DZ dan W sudah menikah, LM bakal ambil wedding foto minggu depan. Tidak terasa teman-teman SD yang dulu bermain kejar lari bersama, sudah pada menanjak kepala 3.

Waktu berlalu dan tidak akan berhenti untuk menunggu kita. Apakah hari-hari yang sudah kita lewatkan itu berarti bagi kita? bagi sesama kita? bagi bangsa dan negara? Waktu yang berlalu tidak bisa dikejar kembali. Hargailah persahabatan yang ada sekarang, dan kiranya Tuhan membuat kita menjadi berarti di hadapan teman-teman kita.

Dragon Boat Festival - 端午节

Chinese Heritage: 端午节 (duan1 wu3 jie2)

Hari ini adalah hari ke-5 bulan ke-5 kalender Imlek. Hari ini dirayakan sebagai DuanWu Festival, Dragon Boat Festival, hari 端阳 (duan1 yang2), atau bahkan Rice Dumpling / Bak Cang Festival.

Di dalam kalender Chinese, hari ini merupakan satu dari 3 hari terpenting bersamaan dengan Tahun Baru 春节 (chun1 jie2) dan Mid-Autumn Festival 中秋节 (zhong1 qiu1 jie2).

Asal mula dari hari perayaan ini tidak begitu jelas, karena ada beberapa sumber yang berbeda dan beredar di masyarakat umum. Salah satu cerita yang paling banyak diterima oleh masyarakat China akan dijelaskan di sini

DuanWu Festival - memperingati kematian Qu1 Yuan2 (屈原)

Dalam masa Seven Warring States 战国七雄 (zhan4 guo2 qi1 xiong2) di Cina (475-221SM)，ada 7 kerajaan yang menguasai dataran Cina, mereka adalah: Qi (齊), Chu (楚), Yan (燕), Han (韓), Zhao (趙), Wei (魏) dan Qin (秦).

Di kerajaan Chu, di masa pemerintahan 楚坏王(chu3 huai4 wang2) atau Raja Chu Jahat. Adalah seorang pejabat tinggi bernama QuYuan, seorang yang cinta bangsa dan bijaksana. Dia menekankan prinsip mencari orang berbakat untuk melayani negara, pelatihan/kaderisasi, membenci korupsi dan mementingkan pertahanan negara terutama dalam melawan kerajaan Qin.

Namun nasihat dia tidak diterima oleh Raja, dan ditambah hasutan dari kaum bangsawan dan pejabat jahat lainnya yang korup, akhirnya jabatan dia dicabut dan dia dibuang ke daerah terpencil.

Dalam masa pembuangannya, QuYuan menulis banyak sekali puisi yang isinya menangisi nasib rakyat dan negaranya. Puisi2nya sangat menggugah hati dan tersebar dimana-mana, antara lain: 离骚 (kedukaan perpisahan)， 天问 (bertanya ke langit)， 九歌(Sembilan lagu).

Tahun 278 SM, kerajaan Qin berhasil menaklukkan ibukota kerajaan Chu. QuYuan melihat bagaimana tanah airnya jatuh ke tangan kerajaan lain. Dengan sedih dia bunuh diri dengan terjun ke 汨罗江 (mi2 lo2 jiang1) sungai Milo. Hari itu tepat tanggal 5 bulan 5.

Rakyat Chu mendengar kabar kematian QuYuan datang ke Sungai Milo. Dengan perahu, mereka mencari jenazah dari pahlawan tersebut, tetapi tidak menemukannya. Mereka akhirnya melemparkan gumpalan nasi ke dalam sungai, agar binatang di sana memakannya dan membiarkan jenazah QuYuan. Perahu-perahu yang mencari jenazah memasang kepala naga dan menabuh gendang supaya binatang2 sungai pergi menjauh.

Nasi-nasi yang dibungkus dan dilempar ke dalam sungai itu adalah asal usul dari Rice Dumpling 棕子(zong4 zi3). Perahu-perahu dengan kepala naga dan penabuh gendang itu adalah asal-usul dari Dragon Boat 龙舟(long2 zhou1).

Demikianlah ceritanya, mengapa dan bagaimana setiap tahun selama lebih dari 2000 tahun, masyarakat China memperingati kematian seorang pahlawan bangsa.

Namun, perlu kembali dicatat, bahwa ini hanyalah salah satu penjelasan yang paling populer diterima di kalangan komunitas chinese. Apakah asal-usul semuanya memang seperti yang saya tuliskan, hanya Tuhan yang tahu.

Di masa kini, di PRC, maupun di berbagai negara asia tenggara, perayaan berupa Dragon Boat race masih dilakukan. Di Tanjung Pinang (kampung halamanku), setiap tahun lomba perahu naga merupakan satu acara olahraga kebersamaan yang meriah. Paling tidak di antara kaum tiong hua seperti saya.

Warmth of the Sun

Setiap pagi selalu berjalan seperti biasa. Sudah menjadi rutinitas: mandi, gosok gigi, ganti pakaian, berangkat ke kantor. Saya biasanya ga sarapan di rumah.

Dalam perjalanan menuju ke MRT, kehangatan sinar matahari pagi (atau siang) menyentuh tubuh saya. Hangatnya seakan mengusir segala sesuatu yang 'beku' di dalam hati, dan juga di otak. Sekejap saya berpikir, kapan terakhir kali kita bersyukur atas adanya matahari ? Sudahkah kita melupakan kehangatan ia, karena kita menerimanya setiap hari, tanpa perlu adanya 'harga' yang harus kita bayar?

Seketika saya terhentak. Bukankah kasih Kristus juga demikian? Ketika kita pertama kali menerima Kristus, bagaikan tanaman yang kuning (tidak pernah mendapat sinar matahari), kering, yang tiba-tiba disegarkan kembali, yang tiba-tiba mendapatkan 'hidup' yang baru. Kita senang, bersukacita dan bertumbuh. Tetapi dalam masa pertumbuhan kita, karena kesetiaan Tuhan yang terus-menerus bersinar bagaikan matahari, kita malah melupakan keberadaan KasihNya yang demikian besar.

Kasih Tuhan itu bukan Kasih yang murahan. Sama seperti matahari memerlukan bahan bakar agar bisa mengirimkan panas ke bumi, Kasih Tuhan memerlukan pengorbanan AnakNya yang tunggal. Matahari bisa habis terbakar, tetapi Kasih Tuhan tidak berkesudahan.

Bila anda memulai pagi ini dengan hati yang sendu, kalau suasana kantor terasa dingin/beku, cobalah keluar dari kamar/kantor anda. Buka jendela, atau jalan ke tempat terbuka. Rasakanlah kehangatan Kasih Allah, melalui hangatnya sinar matahari.

Happy Yayaya Happy Yeyeye

Bulan Juni ini ada banyak yang ulang tahun. Setelah GreenApple, 100, LittleLamb, hari ini ada 2 orang yang ulang tahun. Yang satu adalah anggota MJ GPO, seorang yang sangat saya hormati. Yang satu lagi adalah seorang aktifis baru di GPBB, yang datangnya barengan dengan LittleLamb. Codename apa yang cocok buat dia? hmm... kita sebut saja dia YellowFlower. :)

Mr. Ma yang arrange acara malam ini, dan yang hadir adalah wow... 17 orang gitu. 13 mawar (pria) dikelilingi 4 duri (wanita) hehe. Kita ketemu untuk makan malam di Ayam Penyet di Lucky Plaza. Walaupun tempatnya rada sempit2an, tetapi suasana kekeluargaan sangat dirasakan.

Persekutuan berbentuk makan malam bersama, sekaligus merayakan ultah YellowFlower + LittleLamb ini diakhiri dengan sharing YellowFlower. Dia menceritakan bagaimana Tuhan telah memimpin dia hingga bisa datang ke SG, bagaimana Tuhan menjawab doa dia, bagaimana Tuhan bermain dengan dia untuk menguji imannya. Bagaimana dia dituntun untuk sampai ke GPBB dan akhirnya bertemu dengan kita semua dan melayani bersama. Sungguh suatu sharing yang membuat kita semua terharu akan kasih Tuhan di dalam dirinya dan membuat kita semua bersyukur.

Happy Birthday yah YellowFlower...
Ini arti dari lagu yang saya nyanyikan kemaren, teksnya ada di posting sebelumnya:

I will sing a song: Happy Birthday to you
Life is surely worth celebration, let me wish you the best

I will sing a song: Happy Birthday to you
Because of this one day, we can harmonize in one voice

We see each other everyday, there is no sweet-talk among us
All the cares for you, are kept within my heart

On this day, I sincerely wish for you
that you will be happy always, till the end of time

Happy birthday to you.. Happy birthday to you....

Chinese Surname Reform

Di bawah ini adalah daftar marga Chinese. Daftar ini disusun oleh seorang scholar pada zaman dinasti Song. Dia memakai marga-marga yang ada dan disusun menjadi puisi 4 kata. Buku ini disebut: 百家性 (bai3 jia1 xing4) artinya marga ratusan warga.

《百家姓》
赵钱孙李	周吴郑王	冯陈褚卫	蒋沈韩杨	朱秦尤许	何吕施张
孔曹严华	金魏陶姜	戚谢邹喻	柏水窦章	云苏潘葛	奚范彭郎
鲁韦昌马	苗凤花方	俞任袁柳	邓鲍史唐	费廉岑薛	雷贺倪汤
藤殷罗毕	郝邬安常	乐于时付	皮卞齐康	伍余元卜	顾盈平黄
和穆肖尹	姚邵湛汪	祁毛禹狄	米贝明藏	计伏成戴	谈宋茅庞
熊纪舒屈	项祝董梁	樊胡凌霍	虞万支柯	昝管卢英	万候司马
上官欧阳	夏候诸葛	闻人东方	赫连皇甫	尉迟公羊	澹台公治
宗政濮阳	淳于单于	太叔申屠	公孙仲孙	辕轩令狐	钟离宇文
长孙幕容	司徒师空	颛孔端木	巫马公西	漆雕乐正	壤驷公良
拓趾夹谷	宰父谷梁	楚晋阎法	汝鄢涂钦	段千百里	东郭南郭
呼延归海	羊舌微生	岳帅缑亢	况后有琴	梁丘左丘	东门西门
商牟佘耳	佰赏南官	墨哈谯笪	年爱阳佟	第五言福	百家姓续

Di dalam daftar ini terdapat 444 marga tunggal (satu huruf) dan 60 marga ganda (dua huruf). Ini bukan daftar dari semua marga yang ada, tetapi daftar dari marga yang lebih populer. Kenyataannya sekarang ini ada sekitar 5000 marga chinese yang beredar.

Permasalahan yang timbul sekarang adalah, dari sekian banyak marga yang ada, beberapa marga sangat dominan dimiliki oleh masyarakat PRC, contoh: marga 王(wang2): 93 juta, 李(li3) 92 juta, 张 (zhang1) 88 juta, 陈 (chen2) 周(zhou1) 林(lin2) masing2 paling sedikit 20 juta.

Karena banyak orang yang mempunyai nama dan marga yang sama, pihak pemerintah terutama bagian Security/keamanan menjadi kewalahan. Oleh karena itu, pemerintah sedang merencanakan untuk mengubah undang-undang, dan hasil dari perubahan itu akan melahirkan kurang lebih 1.28 juta marga baru untuk masyarakat PRC yang berjumlah 1.3 Milyar ini.

Proposal yang sedang digodok adalah begini: Seandainya sang istri bermarga Zhang, suami bermarga Zhou, maka anak yang dilahirkan boleh bermarga 张 Zhang, 周 Zhou, 张周ZhangZhou, ataupun 周张ZhouZhang.

Selain itu, dari pihak ethnik minoritas di China juga diperbolehkan mendaftarkan marga-marga baru sesuai dengan bahasa daerah masing2, dan tidak perlu mengadopsi marga dari suku utama-汉(Han). Dengan demikian, suku2 minoritas diharapkan bisa mempertahankan budaya mereka sendiri.

Gereja Bagai Bahtera

"Gereja bagai bahtera" demikian judul sebuah lagu kristen.

Kalau kita membayangkan suatu kapal, maka coba kita pikirkan role2 dari orang2 yang ada di kapal itu dengan pemetaan ke sebuah gereja:

Penumpang : anggota jemaat biasa
Sukarelawan : aktifis gereja
Awak kapal: anggota Majelis Jemaat
Kapten kapal: Pendeta atau Hamba Tuhan

Kapal yang hanya memiliki penumpang saja, tidak akan bisa berlayar lancar. Ketika topan badai melanda, kapal akan tenggelam, karena tidak ada orang yang kompeten mengendalikan kapal, apalagi mengatur jalannya kapal.

Kapal yang memiliki sukarelawan, mungkin bisa berlayar, tetapi tidak bisa berfungsi sempurna. Karena bagaimana juga, sukarelawan itu bisa datang dan pergi, tidak terikat kepada komitmen. Sukarelawan adalah perpanjangan tangan dari awak kapal yang tidak bisa turun tangan melakukan semua perkara kecil.

Kapal yang memiliki awak kapal, bisa mengendalikan kapal dengan baik. Sekalipun badai atau topan menerpa, mereka mempunyai kemampuan untuk mengatasinya. Tetapi pertanyaannya adalah, ke mana mereka akan berlayar?

Kapal yang memiliki Nahkoda, atau Kapten Kapal tau kemana kapal akan berlayar. Bersama dengan awak kapal, sukarelawan, mereka akan mengantarkan penumpang ke tujuan yang benar, melewati jalan yang terbaik, mengatasi rintangan yang ada.

GPBB adalah bahtera yang telah melalui berbagai tahap yang unik. Ketika baru berdiri, bahtera ini mempunyai Nahkoda pinjaman, sedikit awak kapal, sedikit sukarelawan, sedikit sekali penumpang. Berapa tahun kemudian, kita punya Nahkoda sendiri, awak kapal, sukarelawan dan penumpang yang makin bertambah. Kita pernah mengalami krisis 2.5 tahun tanpa nahkoda, dan bersyukur sekali, hari ini Gereja kita kembali mempunyai seorang Nahkoda tetap.

Tuhan berkati Nahkoda kita (pdt Ayub Yahya) bersama dengan asisten Nahkoda (pr Budianto), segenap awak kapal, sukarelawan, agar kita bisa membawa segenap penumpang melalui haluan yang benar dan tiba di tempat tujuan dengan selamat

Wedding of DM & CL

16 Juni 20007 - DM dan CL wedding

Bagi orang chinese, keputusan yang terbesar adalah "终生大事" (zhong1 sheng1 da4 shi4) atau Perkara Besar sepanjang hidup / Big event that appear once in a life time.

Orang chinese sangat mementingkan pernikahan/keturunan, dibanding dengan hal lain.
Dibandingkan dengan karier/pekerjaan, ada perkataan seperti demikian:
先成家，后立业 (xian1 cheng2 jia1, hou4 li4 ye4)
artinya, berkeluarga terlebih dahulu, baru kemudian membangun usaha/karier

Dibandingkan dengan hormat pada orang tua, ada perkataan demikian:
不肖有三，无后为大 (bu2 xiao4 you3 san1, wu2 hou4 wei2 da4)
artinya, sekalipun kamu itu anak yang kurang ajar terhadap orang tua, itu tidak apa, yang terpenting adalah kamu menghasilkan keturunan untuk meneruskan garis keluarga.

Kalau dilihat sekilas, sepertinya apa yang dilakukan oleh kita sekarang sudah tidak sejalan lagi dengan tradisi jaman dulu di China. Sebagai orang Kristen, apa itu keputusan terbesar dalam hidup ini? menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat bagi kita semua. Menikah, boleh dikategorikan sebagai keputusan kedua terbesar deh.

Dalam 10 perintah Tuhan, kita dituntut untuk menghormati orang tua, tetapi tidak sedikit bacaan di dalam Alkitab juga sangat mementingkan garis keturunan.

Mengenai menikah dulu, baru berkarya, sebenarnya itu lumayan alkitabiah loh... Pada hari ke-6, Adam dan Hawa diciptakan, mereka married, dan libur di hari minggu, kemudian hari senin baru mulai bekerja. Berarti chinese proverb di atas benar kan?

Sebenarnya tidak ada istilah benar ataupun salah. Kita dikaruniakan akal budi oleh Tuhan untuk berpikir dan mengambil keputusan yang bijaksana. Orang zaman dulu, lebih bersandar pada orang tua, termasuk dalam pernikahan dan menghidupi keluarga. Orang zaman sekarang, akan berpikir, apakah saya bisa menghidupi diri sendiri, apakah saya bisa menghidupi seorang istri, tanpa merepotkan orang tua saya. Kalau orangtua berkelimpahan, yah mungkin bukan suatu permasalahan. Tetapi kalau orangtua juga pas-pasan?

Tuhan telah bekerja luar biasa dalam diri DM. Tanpa DM, saya tidak akan berbakti di GPBB dan menetap di sini, saya bersyukur atas DM dan turut bersukacita bahwa akhirnya dia dan CL menikah di hari sabtu 16 Juni 2007 ini. Kiranya Tuhan memberkati kedua mempelai ini senantiasa, dan melalui kehidupan mereka, orang-orang akan melihat kasih Kristus.

Happy Birthday to GreenApple, 100 and LittleLamb

Hari ini adalah hari yang spesial. Jumat, 15 Juni 2007. Bukan karena hari ini hujan (setelah berapa hari yang panas). Tetapi karena hari ini adalah ultah dari 3 orang teman dekat saya.

Happy Birthday to you all: GreenApple, 100, LittleLamb (nickname semestinya diketahui oleh orang bersangkutan, nama asli tidak dipajang untuk menjaga keamanan mereka hehehe).

GreenApple:
GreenApple adalah teman saya sejak SMA Negeri 1, Tanjung Pinang. Kita sekelas di kelas 1-4. Berhubung dengan kelas itu cuma ada 5 cowo chinese, dan berhubung kami selalu mendapat top ranking di kelas, kita menamai diri kami 飞龙五将 (Fei1 Long2 Wu3 Jiang4), sesuai dengan serial drama di Channel 8 yang dimainkan waktu itu (tahun 1993), artinya 5 Jenderal Naga-Terbang.

Setelah tamat SMA, GA melanjutkan kuliah di Jakarta, dan sempat kerja di Jakarta, Bali, Brunei, hingga akhirnya 'terdampar' di Singapore.

Nickname lain yang sering dipakai untuk GA adalah MaoMao, HangKu (turtle).

Anyway, Happy Birthday to you. May God gives you wisdom and knowledge for all the trading stuff that you are interested in. Take care old buddy.

100 (yi ling ling)
100 adalah salah seorang wonderwoman yang saya kenal sejak tahun 1999. Kita kenalnya waktu pelayanan ISCF di NTU. 100 waktu itu statusnya adalah TPPM (Tim Pelengkap Penderita Mahasiswa hahaha) untuk mendampingi kami-kami yang terlibat dalam kepengurusan di ISCF.

Setelah tamat dari NTU, kita sempat melayani bersama sebagai pengurus di Komisi Pemuda GPBB, dan juga pernah sama-sama jadi Badan Pengurus di GPBB.

100 sangat fasih berbahasa inggris (american english), dan selain itu juga sangat hobby masak, terutama baking.

Happy birthday !!! Semoga Tuhan berkati untuk jalan hidupmu yang baru 1 Juli nanti. Dan semoga Tuhan menyiapkan seorang Mr.Right yang sepadan untuk dikau...

**pembaca setia: fyi, Green Apple dan 100 lahir di hari yang sama (of course) dan tahun yang sama.


Little Lamb (小绵羊)
LittleLamb, adalah teman baru di gereja, asal Bandung. Orangnya manis, imut, tetapi ga gampang dikerjain huehue. LittleLamb sangat suka baca buku, dan juga mempunyai kemampuan ngatur perpustakaan dengan baik, ga heran, kacamatanya juga lumayan tebel :)

Bisa mengenali LittleLamb adalah sesuatu yang patut disyukuri, karena sekalipun baru kenal, saya sudah sering mendapatkan encouragement dari dia.

LL suka melihat bintang, dan bisa masak loh.. jadi gak kalah sama 100. Tetapi belum pernah dicoba sih, jadi ga tau QA pass apa gak :p

Happy Birthday yah... Semoga Tuhan pimpin jalanmu di Singapore. Kalau Tuhan berkenan agar mendapat pekerjaan yang lebih baik, dan semoga cita-cita untuk punya rumah di SG juga bisa tercapai.


Lagu di bawah ini didedikasikan untuk kalian bertiga, semoga kalian suka.

"生日快乐“ - 伍思凯。

我来唱一首歌 (wo lai chang yi shou ge)
祝你生日快乐 (zhu ni sheng ri kuai le)
生命真的可喜 (sheng ming zhen de ke xi)
让我向你祝贺 (rang wo xiang ni zhu he)

我来唱一首歌 (wo lai chang yi shou ge)
祝你生日快乐 (zhu ni sheng ri kuai le)
因为有这一天 (yin wei you zhe yi tian)
我们才能唱和 (wo men cai neng chang he)

天天相见 (tian tian xiang jian)
说不出蜜语甜言 (shuo bu chu mi yu tian yan)
对你的爱藏在心田(dui ni de ai cang zai xin tian)

就在今天 (jiu zai jin tian)
衷心地祝福你 (zhong xin de zhu fu ni)
快快乐乐 直到永远 (kuai kuai le le zhi dao yong yuan)
祝你生日快乐 祝你生日快乐 (zhu ni sheng ri kuai le 2x)

Thunder in Broad Day Light - 晴天霹雳

Kita semua pernah mengalami apa yang namanya hujan panas, yakni hujan di waktu panas terik. Tetapi pernahkah anda bayangkan apa itu kilat menyambar di tengah panas terik, tanpa ada awan hitam?

Di Taiwan, belum lama ini terjadi satu kasus Kilat Menyambar di Siang Terik, atau bahasa mandarinnya 晴天霹雳 (Qing2 Tian1 Pi1 Li4). Ada beberapa orang yang sedang berteduh di bawah satu pohon besar, karena kepanasan. Di langit ada awan tebal putih, tetapi bukan awan nimbus yang berisi air hujan. Tidak ada yang menyangka kalau pohon tempat mereka berteduh itu akan disambar petir, dan semua orang masuk ke rumah sakit untuk perawatan. Tidak ada yang mati.

Menurut penjelasan dari ilmuwan, katanya kilat bisa terjadi kalau perbedaan potensial di udara sangat besar, tetapi tidak mesti harus hujan atau awan hitam. Tetapi kemungkinan untuk kejadian ini sangat minim sekali.

晴天霹雳 dalam bahasa mandarin adalah suatu idiom, yang berarti suatu kejadian yang tidak terduga. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, apakah kita bisa begitu yakin bahwa semua yang terjadi itu berada di dalam tafsiran kita? Seyakin-yakinnya kita, kejadian 晴天霹雳 ini kerap kali terjadi. Kalau kita selalu bersandar pada pengetahuan kita (pohon), maka suatu saat kita pasti akan celaka.

Bersyukurlah, bahwa kita mempunyai Allah yang berkuasa atas langit dan bumi, alam semesta dan segenap isinya. Kalau kita bersandar pada Tuhan dan percaya kepada Dia, maka kita tidak perlu takut, karena Tuhan kita lebih besar dari Kilat sebesar apapun juga.

Jalan Mulus, Jalan Semrawut

Ada satu perkataan seperti begini:
Tuhan tidak pernah menjanjikan kalau jalan kita pasti mulus, kalau kita mengikuti Dia. Tetapi Dia menjanjikan tenaga bagi kita untuk menyelesaikan jalan tersebut.

Seringkali kita sebagai orang kristen mengaduh kepada Tuhan. Mengapa setelah mengikuti Tuhan itu, jalan kita bukannya makin jelas, tetapi malahan makin membingungkan? Kenapa ketika kita mengambil janji untuk memberikan hidup kita, tetapi malah makin banyak pencobaan dan tantangan yang harus kita hadapi?

Ada yang mengatakan, tantangan dan cobaan itu bagaikan api yang memurnikan kita, agar kita layak dipakai di dalam rancangan Tuhan yang lebih besar, dan terbaik untuk kita (Rom 8:28). Tetapi lebih gampang untuk mengatakannya, daripada menerimanya bukan?

Saya ambil contoh, jalan yang mulus dan jalan yang semrawut. Di jalan manakah yang lebih banyak terjadi kecelakaan? Bukan di jalan yang semrawut, karena di situ kita harus selalu siaga. Justru di jalan yang mulus, kita tidak sadar bahwa ada bahaya yang menanti di depan. Di Amrik atau Aussie, sering terjadi tabrakan beruntun bahkan sampai puluhan kendaraan, di jalan yang mulus dan panjang.

Karena itu, marilah kita bersyukur untuk jalan hidup kita yang mungkin berliku-liku. Justru semua itu membuat kita makin bersandar pada Tuhan, sadar akan kelemahan kita, ketidakberdayaan kita.

Singapore Choir won gold medals

Mungkin ada yang mengikuti berita ini baik di koran, ataupun di tv.

Paduan suara remaja dari St Anthony Canossian Secondary school mendapatkan 2 medali emas dari satu kompetisi PS International Festival of Songs di Prague (Czech).

Yang menarik di sini adalah, dari 127 kelompok PS yang ikut, tim PS tersebut adalah satu2nya wakil dari benua Asia.

Menarik kan? Pertanyaannya adalah, dimana PS dari China, ataupun Seven Chorale, atau Petra? di Singapore sekalipun, saya percaya PS dari NJ, VJ, ACJC pasti lebih baik daripada PS St Anthony yg ga pernah kedengaran ini.

Kalau dari Asia, semua PS yang top ga ikutan, maka apa artinya mendapatkan dua medali emas?

Rockport - Needs vs Wants

Hari minggu (10 Juni) mendengar kotbah tentang penguasaan diri. Yang kotbah menceritakan tentang bagaimana dia memerlukan sepatu yang comfortable, karena dia mempunyai flat foot - kaki bebek. Jadi dia akhirnya beli sepatu Rockport. Udah cocok satu, dia beli dua pasang lagi yang lain. Dan akhirnya sempat berpikir untuk beli lagi, tetapi dia pernah evaluate, apakah keinginan dia membeli Rockport ke-4 itu 'want' atau 'need'. Akhirnya dia putuskan untuk tidak beli Rockport itu sekalipun sekarang masuk 'Great Singapore Sale'

Memasuki GSS, akan banyak sekali godaan mata. Yang suka window shopping bakal kena. Apalagi yang mempunyai kartu kredit, tinggal gesek, sakitnya ga terasa (terasa bulan depan). Penguasaan diri itu benar2 sesuatu yang harus diterapkan.

Memang hati manusia itu penipu. Seringkali, sesuatu yang udah jelas-jelas 'want' atau keinginan hati, dengan memakai nalar kita, kita bisa mengubah itu menjadi 'need' atau kebutuhan.

Contoh:
Udah punya iPod generasi 4, sekarang mau iPod generasi 5.5 dengan video. Pertanyaan: apa perlu video itu?

Udah punya Apple Tiger OS, sekarang mau yang Leopard OS, karena emang banyak feature2 baru yang bagus. Pertanyaan: Apakah feature2 itu kepakai?

Udah punya HP yang masih jalan, keluarin uang untuk beli HP yang katanya ada smartphone capability. Ini waktu saya beli Panasonic X800 saya, bisa buka word, excel, bisa pasang SDcard. tapi akhirnya semua feature itu ga pernah dipakai.

Udah punya LCD monitor 15 inch, tetapi karena IT show/PC show/ Comex lagi korting, jadi beli yang 19 inch, 21 inch.

Speaker komputer masih nyala, tapi pengen beli speaker Altec Lansing/Creative yang baru, sub woofernya lebih wah.

Intinya, memang ketika kita sedang ingin membeli sesuatu, coba cool down dulu, tanya diri sendiri, apa itu benar2 perlu. Tanya sama teman dekat kita, apa itu perlu, atau semata keinginan mata dan hati doang. Harus cari teman yang ga konsumeris tapi.

well... oh ya, Sandal Rockport yang baru saya beli minggu lalu itu SGD 49.90. Lumayan enak loh.. (ps. Saya sudah 3 tahun ga beli sandal, selain sandal jepit yang dibeli di bali tahun lalu seharga 9000 rupiah).

Rude Taxi Driver near Vivo City

Hari jumat malam yang lalu, makan malam di Marche, di Vivo City.

Setelah makan, kita jalan-jalan lantai 3, sambil ngobrol dan melihat rasi-rasi bintang. Langit lumayan cerah, jadi bisa melihat Venus, Jupiter, serta rasi Scorpio, Cepheus, dengan jelas.

Sekitar jam 10 gitu kita jalan kaki menuju ke MRT. Kita berjalan di trotoar samping jalan raya, dan sampai di satu persimpangan kecil yang membelok masuk ke Vivo, di mana mobil2 bisa masuk ke tempat parkir.

Waktu kita jalan melewati persimpangan tersebut (memang ga ada zebra cross), tiba2 ada satu taxi yang nge-horn dari belakang, dan masuk dari jalan besar ke simpang itu, tanpa mengurangi kecepatan. Tidak ada dari kami yang ketabrak, tentunya, tapi sempat dikagetin juga oleh taxi tersebut. Tau ga sih cara bawa mobil? dari jalan besar masuk jalan kecil, kok tidak mengurangi kecepatan. Udah gitu berani nge-klasonin kita lagi.

Dengan sebel, saya langsung angkat tangan kanan (tanda protes) ke taxi itu. Eh, sopirnya ga mau kalah, turunin jendela taxi dan malah marahin kami seolah kami yang salah. Sayangnya lagi ga mood bertengkar, jadi kita lewat saja biarkan dia. Lupa catat nomer taxinya lagi. Kalau dicatat kan bisa dicomplain ke perusahaannya.

Memang benar, singapore adalah salah satu negara yang maju di dunia (dari segi ekonomi doang). Dari segi budaya? kedewasaan masyarakat? kedewasaan politik? banyak hal yang masih kalah dari Indonesia. Lebih banyak orang yang 'tahu' teori tetapi ga praktekkan apa yang diketahui.

Living Sacrifice or Burnt (gosong) offering?

Roma 12:1-2 ada tertulis, agar kita mempersembahkan diri kita sebagai 'living sacrifice'. Dalam praktek sehari-hari, sudahkah kita memberikan yang terbaik kepada Tuhan?

Definisi terbaik, bukan berarti melakukan paling banyak buat Tuhan, tetapi justru itu yang paling banyak dilakukan oleh orang Kristen. Ada seorang penulis buku mengatakan, bahwa kebanyakan pemimpin Kristen di Asia jatuh dalam satu dosa: Kita sering mempersembahkan diri kita sebagai korban yang 'hangus' kepada Tuhan. Tuhan ingin kita mempersembahkan diri kita yang hidup, sebaliknya kita memberikan persembahan dalam bentuk tubuh yang 'hangus' kepada Tuhan. Tuhan mau kita tetap menghargai 'Sabat' yang sudah dikuduskan itu bagi semua orang.

Memang terkadang Tuhan memberikan banyak talenta kepada seseorang, tetapi Tuhan tidak mau kita kerja terus menerus. Apakah dengan istirahat berarti kita tidak memuliakan Tuhan? tidak! Tuhan sendiri yang menyuruh untuk menguduskan hari Sabat. Beristirahatlah di satu hari, agar kita bisa memberikan yang lebih baik lagi di ke-6 hari lainnya. Beristirahat itu untuk memuliakan Tuhan, bekerja dan melayani itu juga untuk memuliakan Tuhan.

Sudahkah anda mengambil waktu teduh anda hari ini? apakah anda sudah mengadakan Sabat minggu ini? jika belum, berhentilah, dan pandanglah kepada Tuhan. Berdiamlah dan tahu, bahwa Dia yang pegang kuasa atas hidup, rencana, permasalahan kita, semuanya.

Lectio Divina

Lectio Divina (LD), adalah satu istilah dari bahasa Latin. Artinya dalam bahasa Inggris adalah Divine Reading, atau proses membaca kudus. LD adalah metode berdoa dan membaca Firman Tuhan dengan tujuan meningkatkan komunikasi atau interaksi dengan Tuhan. LD adalah satu cara beribadah melalui proses membaca, merenung, mendengar, dan akhirnya mendoakan Firmat Tuhan tersebut.

Bulan September 2005, Paus Benedict XVI mengatakan:

"I would like in particular to recall and recommend the ancient tradition of Lectio divina: the diligent reading of Sacred Scripture accompanied by prayer brings about that intimate dialogue in which the person reading hears God who is speaking, and in praying, responds to him with trusting openness of heart. If it is effectively promoted, this practice will bring to the Church - I am convinced of it - a new spiritual springtime."

Waktu
Secara konvensional, LD dipraktekkan dalam satu jam yang sudah disisihkan untuk berdoa. Dalam praktek di Singapore, LD bisa dibagi menjadi menjadi 4 proses yang dilakukan dalam 4 waktu yang berbeda.

Tempat
Tempat melakukan LD harus tenang, dan bebas dari benda-benda yang mengganggu konsentrasi (HP, gambar2 aneh), dan juga harus comfortable, sehingga kita tidak menjadi terganggu oleh posisi duduk kita sendiri.

4 Tahap dalam Lectio Divina:
Lectio: Proses membaca Firman Tuhan secara perlahan-lahan, beberapa kali. Bacakan kata perkata, dan biarkan Firman Tuhan itu bergema di dalam pikiran kita.

Meditatio: Refleksi atau perenungan akan Firman Tuhan yang dibaca. Usahakan untuk jangan masuk ke dalam penggalian FT. Tetapi biarkanlah Firman Tuhan itu berbicara sendiri terhadap hidup kita, pekerjaan kita, hubungan kita.

Oratio: Mengucapkan atau berbincang-bincang dengan Tuhan. Dari apa yang sudah direnungkan, ucapkan kepada Tuhan (Tuhan ada di ruangan ini bersama dengan kita). Ungkapkan apa yang kita dapatkan dari meditatio, sampaikan segala beban, dosa, ilham, sukacita, syukur yang didapatkan dari perenungan tadi secara verbal.

Contemplatio: Dengarkan suara Tuhan. Berdiam diri dan buka hati serta bebaskan pikiran dari segala hal (sekuler, rohani) dan coba untuk mendengar suara Tuhan. Rasakan damai dan aman yang berasal dari Tuhan turun ke dalam hati kita. Tuhan akan berbicara kepada kita melalui saat-saat hening ini.

Smiling is contagious....

Kapankah terakhir kali anda tersenyum? Taukah anda, kalau senyuman yang hadir dari dalam hati itu bisa menular, dan membawakan harapan kepada orang-orang yang melihatnya?

Setiap orang di MRT/bus membawa beban mereka masing2. Ada yang kurang tidur, ada yang pusing mikirin kuota yang harus dicapai hari ini, ada yang stress karena banyak masalah menumpuk di kantor. Setiap orang seolah memasang notice board "Aku sedang ada masalah, jangan ganggu aku", toh tidak ada yang kenal aku di MRT/bus ini bukan? Suasana di dalam kendaraan itu penuh dengan ketengangan.

Tiba-tiba, ada seorang ibu masuk ke MRT/bus, menggendong seorang bayi berusia kurang lebih setahun. Bayi itu punya mata yang besar dan tertawa bermain dengan mamanya. Bayi itu memandang ke orang-orang di dalam kendaraan itu, melihat orang-orang di sekeliling sambil tetap tersenyum. Seketika semua orang jadi ikutan tersenyum, dan suasana di dalam kendaraan itu menjadi jauh lebih hangat, tekanan darah pun turun.

Jika anda sudah lupa cara tersenyum, maka belajarlah dari anak-anak. Dengan memberikan satu senyuman ramah kepada orang yang berdiri di samping anda, atau duduk di sebelah anda, anda telah menghangatkan hatinya. Apa harga yang harus anda bayar? 0.00. Apa balasan yang akan anda terima? Kemungkinan besar anda akan mendapatkan senyuman balik, dan orang itu akan meneruskan senyum kepada orang-orang lain.

Ingat, hati yang gembira adalah obat (buat kita, dan buat orang lain yang melihat kita). Have you smiled today ?

Bagaimana anda melihat hari ini?

Kalau diberikan kesempatan memilih, dengan perspective apa kita akan memandang hari yang Tuhan beri ini? Apakah hari ini .... (boleh pilih lebih dari satu):

Menyebalkan, karena masalah kemaren di kantor belum selesai.

Membingungkan, saya tidak tau kemana saya akan melangkah.

Menyakitkan, karena saya harus berhadapan dengan boss atau orang yang saya tidak suka.

Biasa, nothing special, just going through the motion

Anugerah, karena bisa saja saya mati dan tidak bangun lagi hari ini.

Meyakinkan, karena semua rencana hari ini sudah ada di benakku.

Penuh harapan, karena ada seseorang yang ingin saya temui malam ini.

Kesempatan, untuk menghidupi Firman Tuhan yang sudah kita pelajari dan menjadi saksi bagi Kristus


Bagaimana kita memilih untuk memulai satu hari, akan mempengaruhi jalannya hari ini. Apakah kita akan melewatinya dengan penuh ucapan syukur, atau dengan bersungut2.

Dengan bersungut2 apakah masalah yang kita hadapi akan berkurang? Tidak akan berkurang, tetapi malah akan menambah komplikasi: Orang sekitar ikut bersungut2, emosi tinggi, kerjaan ga selesai karena kolega juga lagi bete, juga pengaruh buruk ke kesehatan.

Sebaliknya dengan bersukacita maka suasana di sekitar kita juga akan berubah menjadi cerah.
Hati gembira, senyuman, juga akan menular kepada orang-orang sekeliling, emosi terkontrol, probabilitas darah tinggi dan jantungan juga berkurang.

Memang hati yang bersukacita tidak akan bisa menyelesaikan 'bug' di program anda. Tetapi hati yang gembira akan melenyapkan 'bug' yang ada di hati anda.

Malu bertanya, sesat di jalan

Malu bertanya, sesat di jalan

Ini adalah suatu perkataan yang sudah kita kenal sejak SD. Tetapi apakah esensi dari kalimat ini menjadi bagian dari kehidupan kita? Atau kita cuma sudah 'belajar' tetapi tidak pernah benar-benar 'menghidupi' hal tersebut? Dalam bahasa inggris: Studied but never learned?

Hal ini saya alami sendiri tanggal 22 Mei yang lalu. Bersama dengan HL* saya mengunjungi flat seorang pembina di gereja. Tempatnya ada di Toa Payoh. Setelah kunjungan, kita mau cari bus untuk pulang, dan ternyata di situ ada bus 106 yang melewati BuonaVista MRT. Setelah menunggu berapa menit, datanglah bus 106. Saya cek plate di samping bus: Menuju Jurong East, berarti arahnya sudah benar.

5 menit di dalam bus, saya melihat bus bergerak ke arah Serangoon. Dalam hati saya berpikir, mungkin bus ini emang muter ke Serangoon dulu. Setelah sekitar 20 menit, akhirnya busnya tiba juga di tujuan: Serangoon Central Bus Interchange. Waktu sudah jam 11 malam lebih.

Dalam hati saya rada sebel. Sebel sama supir bus, kenapa tidak membalikkan plat bus, sehingga saya salah naik. Sebel sama diri sendiri, kenapa waktu naik bus tidak bertanya sama supir bus, kenapa di dalam bus, tidak bertanya kepada penumpang yang lain. Akibatnya kan saya sendiri yang cape, habis duit, dll.

Manusia memang terkadang begitu, dan terutama di negara yang serba individualistik ini, kita enggan untuk bertanya. Bertanya seolah diidentikkan dengan suatu 'kebodohan'. Kita malu untuk 'expose' kepada orang lain, bahwa kita 'tidak tau' akan suatu hal. Ego kita membuat kita ga mau merendahkan diri untuk bertanya. Padahal sebenarnya dengan bertanya, itu bukan berarti kita bego, tetapi karena kita ingin belajar.

Melalui peristiwa ini, saya jadi belajar, bahwa tidak ada salahnya kita bertanya untuk hal apa saja, seandainya kita ragu. Kita tidak perlu takut akan dilabel 'bego' karena kita tidak bego. Rendah hati dan mau bertanya adalah awal dari pengetahuan (tentu saja yang paling penting adalah takut akan Tuhan).

Malu bertanya, bukan hanya bisa membuat kita sesat di jalan, tetapi bisa juga membuat kita menjadi tidak bertumbuh, rugi waktu, rugi material, cape emosi, cape fisik. Marilah kita rajin-rajin bertanya :)

Diterima di SBC

Akhirnya...

Akhirnya setelah menunggu selama 1.5 bulan, applikasi untuk studi di SBC diterima. Saya akan masuk ke School of Theology (English), dan masuk jurusan MDiv (Biblical Studies) selama 3 tahun. Tentunya, itu berarti saya harus meninggalkan pekerjaan sekarang dengan gaji yang lumayan, dan memasuki kehidupan baru sebagai student.

Akan ada banyak sekali perubahan yang harus dihadapi. Bagaimana beralih dari seorang dengan spending power yang lumayan, menjadi seorang yang hidupnya harus pas-pasan, dan bahkan harus hidup dari donasi teman-teman gereja. Dari yang biasa mungkin bisa mentraktir teman2 makan, menjadi yang mungkin perlu ditraktir makan. Apakah saya akan kuat menghadapi semua itu?

Banyak orang yang bertanya, apakah saya yakin dengan panggilan ini? Apakah sudah benar-benar saya doakan? Terus terang, saya juga ingin tahu apa yang Tuhan inginkan. Ada teman saya yang seolah bisa mendengar suara Tuhan dengan jelas, dan spesifik. Saya tidak mempunyai 'gift' seperti itu, tetapi satu hal yang saya tahu, langkah pertama masuk ke SBC itu tidak salah. Selama di dalam sekolah, saya akan terus menggumulkan ke arah mana saya akan melangkah nanti.

Semoga Tuhan memberikan kepada saya kekuatan, ketabahan untuk menghadapi masa-masa studi di SBC. Semoga saya bisa mendapatkan tempat Field Education yang sesuai dengan minat dan panggilan saya. Semoga saya bisa berteman dengan baik, dengan mahasiswa lainnya di sekolah. Dan semoga, saya bisa tetap melayani dengan baik di GPBB, home church tercinta.